Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Transaksi Digital Banking Meningkat, ATM-Kartu Debit Mulai Ditinggalkan?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 22 Agustus 2024, 09:23 WIB
Transaksi Digital Banking Meningkat, ATM-Kartu Debit Mulai Ditinggalkan?
Representative Image/Net
rmol news logo Kiamat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan kartu debit diperkirakan akan segera terjadi di tengah fenomena pergeseran transaksi di dalam negeri.

Masa kejayaan ATM dan kartu debit diyakini akan segera berakhir, yang akan tergantikan dengan dominasi teknologi perbankan digital yang semakin menguat. 

Pergeseran ini semakin terlihat ketika Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan nilai transaksi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. 

Data BI pada Juli 2024 menunjukkan transaksi digital banking sebanyak 1.845,27 juta transaksi atau tumbuh sebesar 30,50 persen (yoy).

Sedangkan transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM atau debit anjlok 9,57 persen (yoy) pada periode ini menjadi 584,95 juta transaksi. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa nilai transaksi Uang Elektronik (UE) juga meningkat sebesar 22,61 persen (yoy), mencapai total Rp1.272,35 triliun. 

Selain itu, transaksi QRIS dilaporkan ikut mengalami pertumbuhan pesat mencapai 207,55 persen (yoy) pada periode ini.

“Transaksi QRIS terus tumbuh pesat 207,55 persen (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 51,43 juta dan jumlah merchant 33,21 juta,” kata Perry dalam konferensi pers, Rabu (21/8).

Gubernur BI itu sendiri mengakui bahwa kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada periode Juli 2024 ini tetap kuat. Hal tersebut, kata Perry didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA