Berdasarkan keterangan BEI, Sabtu (17/8), selama periode 12-16 Agustus 2024, BEI juga mencatat satu emisi baru, yaitu Obligasi Berkelanjutan I Kereta Api Indonesia Tahap II Tahun 2024 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Kereta Api Indonesia Tahap II Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI pada Senin (12/8).
Obligasi dan sukuk tersebut mendapatkan peringkat idAAA (Triple A) dan idAAA(sy) (Triple A Syariah) dari Pefindo, dengan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
"Setelah pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang terdaftar di BEI mencapai 589 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp465,97 triliun dan 60,12 juta Dolar AS, yang diterbitkan oleh 132 emiten," ujar Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar, dalam keterangannya.
Selain itu, BEI juga mencatat 186 seri Surat Berharga Negara (SBN) dengan nilai nominal Rp6.182,86 triliun dan 502,10 juta Dolar AS, serta 9 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan total nilai Rp2,93 triliun.
BERITA TERKAIT: