Kerja sama itu tertuang dalam seremoni penandatanganan di Hilton Makkah Convention Center pada akhir pekan kemarin (9/8) yang berlaku mulai 1 Safar 1446 H hingga setahun ke depan.
Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono, mengatakan kemitraan dengan Hilton Makkah Convention Hotel bertujuan meningkatkan standar layanan perhotelan bagi jamaah haji dan umrah, khususnya dalam persiapan layanan haji tahun 1446 H.
Melalui kesepakatan ini BPKH Limited mendapatkan allotment atau penjatahan 200 kamar hotel di Hilton Makkah Convention Center, yang terletak di sisi barat pelataran Masjidil Haram.
“Dengan inisiatif ini, BPKH Limited mampu memberikan manfaat dalam pengembangan dana haji secara optimal, sekaligus meningkatkan kualitas layanan yang lebih baik kepada jemaah haji,” ujar Sidiq di Makkah dikutip Senin (12/8).
Ia optimis investasi ini mampu menghasilkan return yang jauh di atas instrumen keuangan tradisional, yakni dalam mata uang riyal Saudi.
“BPKH Limited berharap dapat memanfaatkan potensi keuntungan yang lebih besar, sambil menyediakan efek hedging alami terhadap fluktuasi mata uang dan risiko finansial lainnya,” tuturnya.
Selain keuntungan finansial, keberadaan Hilton Convention Hotel di bawah pengelolaan BPKH Limited ini juga diharapkan dapat memberi akses lebih baik terhadap kebutuhan fasilitas hotel bagi jamaah umroh dan haji Indonesia di masa depan.
“Langkah ini sejalan dengan visi BPKH Limited untuk terus meningkatkan pengalaman beribadah para jamaah, dengan menyediakan layanan perhotelan kelas dunia,” pungkasnya.
General Manager Hilton Makkah Convention Hotel, Bassam Ammar, menambahkan kerja sama ini difokuskan pada persiapan layanan haji 1446 H.
“BPKH Limited dan Jabal Omar Group merumuskan rencana komprehensif untuk memastikan fasilitas hotel siap memenuhi kebutuhan jamaah, dengan penekanan pada kualitas layanan dan kenyamanan,” tuturnya.
BERITA TERKAIT: