Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kredit Perbankan Naik 12,36 Persen di Kuartal II 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Jumat, 02 Agustus 2024, 15:55 WIB
Kredit Perbankan Naik 12,36 Persen di Kuartal II 2024
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), pada Jumat (2/8)/Repro
rmol news logo Kinerja perbankan dalam negeri pada kuartal II 2024 dilaporkan terus terjaga dan stabil di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan kredit perbankan tercatat naik 12,36 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Kinerja intermediasi terjaga baik dengan kredit tumbuh 12,36 persen yoy atau sebesar Rp7.478 triliun didorong oleh kredit investasi yang mencapai 15,09 persen yoy," ujarnya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pada Jumat (2/8).

Sejalan dengan pertumbuhan kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK) kata Mahendra juga melesat 8,45 persen yoy menjadi Rp8.722 triliun. Dalam hal ini giro menjadi kontributor terbesar dengan pertumbuhan 13,48 persen yoy.

Kemudian likuiditas perbankan pada Juni 2024 dengan rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/DPK (AL/DPK) masing-masing tercatat sebesar 112,33 persen dan 25,37 persen, jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen. 

Selain itu, risiko kredit perbankan disebut tetap terjaga dengan berada di bawah batas aman.

"Risiko kredit perbankan juga terjaga dengan rasio Non-Performing Loan (NPL) nett dan NPL gross yang tetap rendah di bawah ambang batas, masing-masing berada di 0,78 persen dan 2,26 persen," kata Mahendra. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA