Angka tersebut menyusut 23 persen, dibandingkan peride yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp1,09 triliun.
Meski laba menyusut, pendapatan perseroan hingga akhir Juni 2024 justru meningkat 12,5 persen mencapai Rp3,26 triliun.
Pendapatan ini berasal dari sewa ruangan Rp996 miliar, servis apartemen Rp38 miliar, dan total pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp2,22 triliun.
Namun, beban juga meningkat di periode ini yang membuat laba PWON menyusut di semester I 2024. Adapun beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp1,41 triliun, atau naik dari periode sebelumnya yang hanya Rp1,27 triliun.
Sehingga laba bruto perusahaan per akhir Juni 2024 tercatat mencapai Rp1,84 triliun, naik dari akhir Juni 2023 yang mencapai Rp1,61 triliun.
Sementara itu dari sisi neraca keuangan, PWON mencatatkan total aset pada semester I-2024 sebesar Rp34,24 triliun.
Sedangkan total liabilitas sebesar Rp10,89 triliun dan total ekuitas mencapai Rp34,24 triliun hingga akhir Juni 2024.
BERITA TERKAIT: