Total kontrak yang berhasil diraih hingga Juni 2024 itu tercatat sebesar Rp10,25 triliun.
Kontribusi terbesar terhadap perolehan kontrak baru tersebut berasal dari segmen industri, diikuti oleh segmen infrastruktur, gedung, proyek EPC, dan properti.
Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) Agung Budi Waskito mengatakan bahwa WIKA terus berusaha untuk meningkatkan pendapatan perseroan terutama dari sektor-sektor potensial yang menjadi andalan WIKA.
“Kami percaya bahwa dengan kapabilitas dan kualitas pekerjaan kami, juga didukung oleh kepercayaan para stakeholders kami, bisnis WIKA akan terus tumbuh dan berkembang dengan menyasar berbagai proyek-proyek potensial, khususnya sektor EPC di mana WIKA memiliki portofolio unggul", ujar Agung dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (26/7).
Sebagian besar proyek berasal dari sektor BUMN dan Pemerintah, dengan skema pembayaran berbasis monthly progress payment.
BERITA TERKAIT: