Nantinya, peserta akan melaksanakan
benchmarking untuk melihat langsung proses layanan penempatan tenaga kerja di Jepang.
Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker, Haryanto mengatakan, kegiatan
benchmarking merupakan salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kualitas dan kinerja para pengantar kerja.
"Melalui kegiatan ini, kita dapat belajar dari praktik-praktik terbaik layanan penempatan tenaga kerja yang diterapkan oleh negara Jepang," kata Haryanto.
Benchmarking merupakan bentuk pengembangan kompetensi dalam upaya mengidentifikasi praktik-praktik terbaik yang diterapkan oleh organisasi lain. Kegiatan tersebut dinilai sangat penting bagi kemajuan Kemnaker.
"Dengan
benchmarking, kita dapat belajar keberhasilan dan inovasi di tempat lain sehingga bisa mengadopsi dan disesuaikan dan diterapkan di organisasi kita," jelasnya.
Benchmarking in Summer Training Japan 2024 diikuti peserta dari pengantar kerja yang telah mengikuti
Community of Practice (CoP) tahap I sampai tahap V. Mereka juga telah melalui tahapan proses seleksi serta delegasi dari Kemnaker.
BERITA TERKAIT: