Laporan tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono usai menutup pameran yang telah berlangsung selama 33 hari itu pada Minggu (14/7).
"Saya turut senang dengan antusiasme masyarakat, sehingga acara ini berhasil mencapai transaksi lebih dari Rp7,5 triliun," kata Joko melalui keterangan tertulis pada Senin (15/7).
Dalam keterangannya, Joko mengatakan terdapat kenaikan transaksi sebesar Rp200 miliar dibandingkan gelaran tahun sebelumnya.
"Angka ini mengalami peningkatan dari tahun lalu dengan transaksi sebesar Rp 7,3 triliun. Sehingga kita bisa merasakan keseruan, keramaian," jelas Joko.
Dalam keterangan terpisah, Direktur Jakarta International Expo, Oki Setiawan, mengatakan event tahunan ini berhasil diikuti oleh 2.550 tenant, dan 1.550 stand.
Selain itu, event tersebut juga sukses menyerap puluhan ribu tenaga kerja dalam pameran yang berlangsung 12 Juni 2024 hingga 14 Juli 2024.
Menurut Oki, penyelenggaraan event Jakarta Fair tahun ini juga telah berhasil mendorong industri dalam negeri, karena banyak tenant yang berasal dari UMKM lokal.
"Sekali lagi kami berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta, termasuk peserta pameran, sponsor, aparat keamanan TNI dan Polri serta pengunjung Jakarta Fair Kemayoran," katanya.
Tahun ini booth kuliner, otomotif, dan kecantikan tercatat menjadi zona yang paling ramai dikunjungi para pengunjung.
Sebagai informasi, Jakarta Fair Kemayoran sendiri merupakan agenda tahunan yang digelar untuk merayakan hari ulang tahun Kota Jakarta. Tahun ini Jakarta merayakan hari ulang tahun yang ke 497.
BERITA TERKAIT: