Manajemen mengatakan, BATR meraih pendapatan sebesar Rp138,14 miliar hingga periode 31 Desember 2023, naik dari pendapatan Rp131,34 miliar di periode sama tahun sebelumnya.
Laporan keuangan yang diterbitkan dalam keterbukaan informasi pada Kamis (20/6) menyebutkan bahwa beban pokok pendapatan turun menjadi Rp94,88 miliar dari Rp97,65 miliar.
Beban operasi naik menjadi Rp25,83 miliar dari Rp16,40 miliar, kemudian laba kotor naik menjadi Rp43,26 miliar dari Rp33,69 miliar, laba operasi naik menjadi Rp17,42 miliar dari laba operasi Rp17,28 miliar tahun sebelumnya.
Laba sebelum beban pajak naik menjadi Rp15,08 miliar dari laba sebelum beban pajak Rp14,85 miliar. Laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp13,86 miliar dari laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp11,70 miliar.
Jumlah liabilitas mencapai Rp39,81 miliar hingga periode 31 Desember 2023 turun dari jumlah liabilitas Rp51,07 miliar hingga periode 31 Desember 2022. Jumlah aset mencapai Rp115,90 miliar hingga periode 31 Desember 2023 naik tipis dari jumlah aset Rp115,52 miliar hingga periode 31 Desember 2022.
BERITA TERKAIT: