Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) sukses menggelar ajang internasional tersebut di Jakarta pada 5-6 Juni 2024.
Sebanyak 600 peserta dari 29 negara turut berpartisipasi dalam rangkaian pertemuan ITIF 2024. Terdiri dari investor, pemilik proyek, akademisi, pemerintah, organisasi internasional, asosiasi dunia usaha, dan lembaga keuangan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, ada 5 memorandum of understanding (MoU) dengan nilai investasi mencapai Rp 862 miliar.
“Ini total investment-nya Rp 862 miliar, dan kalau total (investasi) dari kuartal pertama (tahun) 2024 yang sudah tercapai hampir 1 miliar dolar AS,” kata Menparekraf Sandiaga dalam konferensi pers ITIF 2024, dikutip Sabtu (8/6).
Lima kerja sama investasi tersebut meliputi berbagai proyek strategis yang akan meningkatkan infrastruktur dan layanan pariwisata di Indonesia. Di antaranya adalah investasi Pengelolaan Taman Parapuar antara Labuan Bajo Flores Balai Besar Pariwisata (BPOLBF) dan PT Produk Multi Industri Eigerindo, serta kerja sama investasi Penyediaan Tenaga Listrik di Labuan Bajo antara BPOLBF dan PT PLN (Persero) UIW NTT.
Selain itu, terdapat juga investasi untuk pemanfaatan Lake View di Danau Toba, pembangunan kereta gantung wisata di Ciater, dan studio film alam di Gamplong.
BERITA TERKAIT: