Hal tersebut telah disetujui pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada Rabu (15/5), setelah perusahaan jamu dan farmasi itu mencatat penjualan yang meningkat pada tahun lalu.
“Seiring dengan kinerja bisnis yang positif, kami tetap berkomitmen untuk memaksimalkan nilai bagi para pemegang saham, salah satunya melalui pembagian dividen,” kata David Hidayat, Direktur Utama Perusahaan dalam keterangan resmi, Jumat (17/5).
Adapun pembayaran dividen itu dilakukan setelah Sido Muncul meraih penjualan hingga Rp3,58 triliun pada 2023, dengan laba bersih mencapai Rp950,54 miliar pada periode tersebut.
Dalam lima tahun terakhir rasio pembayaran dividen SIDO selalu berada di atas 85 persen, yang didukung oleh kinerja dan kondisi keuangan perusahaan yang sehat dan stabil.
SIDO sebelumnya membagikan dividen interim sebesar Rp 12,6 per lembar saham pada November 2023 lalu, sehingga secara keseluruhan perusahaan itu tercatat telah membagikan dividen sebesar 97 persen dari laba bersih mereka di tahun 2023.
BERITA TERKAIT: