Hal tersebut telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) HMSP yang diselenggarakan pada Selasa (23/4).
Presiden Direktur Sampoerna Vassilis Gkatzelis mengatakan, Dividen akan dibayarkan perseroan pada 17 Mei 2024.
HMSP membukukan kenaikan laba bersih 28,03 persen menjadi Rp 8,09 triliun, sepanjang 2023.
Laba HMSP ini ditopang pertumbuhan penjualan bersih sebesar 4,29 persen secara tahunan (yoy) dari Rp 111,21 triliun sepanjang 2022 menjadi Rp 115,98 triliun pada 2023.
Pencapaian ini menunjukkan bahwa HMSP dapat mempertahankan kepemimpinan di industri tembakau Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 28,6 persen dan volume keseluruhan sebesar 83,4 miliar batang.
"Tahun 2023 menandai tahun kembalinya pertumbuhan profitabilitas yang kuat bagi Sampoerna, dengan pencapaian penting dalam pengembangan produk bebas asap berdasarkan pembuktian ilmiah, meningkatkan investasi dan lapangan kerja di Indonesia, serta menghasilkan efek berganda yang kuat, sejalan dengan prioritas negara untuk meningkatkan hilirisasi," ujar Vassilis.
BERITA TERKAIT: