Pemerintah berencana menyalurkan BLT sebesar Rp200 ribu per bulannya pada periode Februari-Maret 2024, yang langsung dirapel dengan total Rp600 ribu kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Namun, hingga kini BLT yang digelontorkan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah lonjakan inflasi pangan itu belum juga diberikan kepada masyarakat.
Menanggapi hal tersebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa saat ini pemerintah masih memantau postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“BLT mitigasi risiko pangan kita masih lihat seluruh postur APBN. Nanti kita lihat (kapan cairnya BLT),” kata Airlangga di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, dikutip, Rabu (24/4).
Ia membantah adanya kendala dalam pencairan BLT tersebut, karena anggarannya dipastikan sudah tersedia.
“Nggak ada sebetulnya, nggak ada kendala. Anggaran ada pasti,” jelas Airlangga.
Meski demikian, Airlangga sendiri belum dapat memastikan kapan waktu penyaluran BLT mitigasi pangan tersebut.
BERITA TERKAIT: