TPMA akan menawarkan sebanyak 1,13 miliar saham baru atau setara 30,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor melalui Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I atau right issue.
Manajemen TPMA mengatakan, pelaksanaan PMHMETD I dapat memperkuat struktur permodalan dengan adanya peningkatan ekuitas Perseroan.
"Di sisi lain, rencana penggunaan dana PMHMETD I itu adalah untuk pelaksanaan ekspansi usaha dan/atau tambahan modal kerja,” tulis manajemen TPMA dalam keterbukaan informasi, yang dikutip Kamis (21/3).
Aksi ini dihelat dalam rentang waktu 12 bulan usai persetujuan pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUSPT) pada tanggal 26 April 2024.
Selain itu, TPMA harus mendapat lampu hijau dari OJK terkait penerbitan saham baru melalui right issue tersebut.
TPMA mencatat laba 19,69 juta dolar AS sepanjang 2023. Nilai itu melonjak 37 persen dari tahun sebelumnya yaitu 14,29 juta dolar AS.
Pendapatan usaha tercatat sebesar 66,58 juta dolar AS, surplus 6,01 persen dari sebelumnya 62,80 juta dolar AS.
BERITA TERKAIT: