Hal tersebut disampaikan Ketua Umum APTIKNAS, Soegiharto Santoso, di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (6/3).
Soegiharto mengatakan bahwa APTIKNAS sebagai wadah dan pusat asosiasi teknologi digital di Indonesia cukup konsisten dalam mendukung acara pameran bergengsi itu selama sembilan tahun ke belakang.
Menurutnya hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam mewujudkan hidup yang aman dan nyaman berbasis teknologi digital di dalam negeri.
“Pameran ini merupakan sebuah kegiatan dari hulu ke hilir karena ada produknya, ada solusinya, ada pemanfaatannya. Kita juga mendorong untuk Net Zero Emisi di tahun 2060,” kata Soegiharto saat ditemui
Kantor Berita Politik RMOL, bersama Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), I Nyoman Adhiarna.
Ia lebih lanjut mendorong adanya kerja sama yang baik antara seluruh pihak untuk menciptakan energi bersih di Indonesia dengan memanfaatkan green energy.
“Kedepan harus saling kolaborasi antara pemangku kepentingan, pengusaha, dan seluruh stakeholder terkait untuk mensukseskan pemanfaatan energi dan teknologi yang sangat penting bagi indonesia ke depannya,” pungkasnya.
Adapun SolarTech Indonesia 2024 ini merupakan pameran produk tenaga surya terbesar di Asia Tenggara yang diikuti lebih dari 800 peserta pameran dari puluhan negara dengan target dihadiri lebih dari 25 ribu pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.
Berdasarkan pantauan RMOL, Ketum APTIKNAS bersama Direktur Ekonomi Digital Kominfo itu berkelliling booth peserta pameran. Secara khusus mereka juga mengunjungi booth Unitree, yang memamerkan produk robot anjing yang difungsikan untuk menjaga rumah.
BERITA TERKAIT: