Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Mandiri Investment Forum di Jakarta, Selasa (6/3).
Ia mengingatkan, agar pemerintahan berikutnya harus mampu memenuhi aspirasi rakyat, salah satunya dengan memperkuat fiskal.
"Tugas pemerintahan mana pun, ketika Anda sudah terpilih, sebenarnya harus berusaha untuk terus memenuhi aspirasi masyarakat," katanya.
Perekonomian terus bergerak dengan berbagai perubahan dan tantangan. Belakangan, perekonomian global dibayangi oleh tingkat suku bunga yang tinggi, hal yang tidak terjadi pada tiga tahun silam. Hal itu menunjukkan ada perubahan signifikan yang terjadi hanya dalam kurun waktu tiga tahun.
Begitu juga dengan perekonomian global yang juga menghadapi berbagai tantangan lainnya, seperti inflasi, konflik geopolitik, hingga dampak dari perubahan iklim.
Berbagai isu tersebut berdampak pada perekonomian global di mana banyak negara mengalami perlambatan.
"Perubahan apa pun bisa berasal dari sumber yang berbeda dan penyebab yang berbeda. Lingkungan seperti inilah yang akan terus dinamis dan membuat kita merasa tidak bisa menjaga pondasi kita," ujar Sri Mulyani.
Kementerian Keuangan sebagai institusi yang mengelola fiskal negara harus diperkuat. Menurut Sri Mulyani, kualitas para pegawai harus terus ditingkatkan, bersamaan dengan peningkatan kualitas cara kerja institusi tersebut.
Selain itu, negara juga perlu berinvestasi pada aspek teknologi untuk menjadi salah satu upaya memperkuat institusi Kementerian Keuangan.
Tak lupa, pemerintahan berikutnya harus terus mengikuti perkembangan terkini dengan banyak situasi perubahan lingkungan global. Semua hal itu dilakukan untuk menjaga ketahanan fiskal negara.
BERITA TERKAIT: