Hal tersebut disampaikan Zulhas kepada awak media saat mendatangi Pasar Bulu Baru, Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (20/2).
“Berasnya banyak. Tapi ya itu tadi, beras yang sebagian besar disuplai oleh SPHP Bulog,” kata Zulhas, didampingi Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Saat ini, beras SPHP yang telah digelontorkan sebanyak 250 ribu ton dari biasanya yang hanya sebanyak 100 ribu ton.
“Dulu kita mulai gelontorkan 100 ribu ton per bulan, sementara dalam beberapa bulan terakhir 200 ribu ton. Nah, saat ini kita naikkan lagi sebanyak 250 ribu ton,” jelasnya.
Beras tersebut, kata Zulhas dibanderol sekitar Rp10.900-Rp11.000 per kg, sebagai pilihan alternatif masyarakat saat harga beras premium lokal melonjak dan langka karena El Nino dan masa panen yang diperkirakan baru berlangsung pada Maret mendatang.
“Ada juga beras premium Bulog, dipatok Rp14.500, bagus berasnya. Kita anjurkan masyarakat untuk beralih ke beras SPHP yang kualitasnya juga tidak kalah bagus,” tegas Zulhas.
BERITA TERKAIT: