Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hidupkan Potensi Wisata Bahari, Pelindo Inisiasi Program Taksi Air di Benoa Bali

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 31 Januari 2024, 09:02 WIB
Hidupkan Potensi Wisata Bahari, Pelindo Inisiasi Program Taksi Air di Benoa Bali
Forum Group Discussion Program TJSL Water Taxi Bali Marine di Benoa Cruise Terminal, Pelabuhan Benoa, Provinsi Bali, Selasa 30 Januari 2023/Net
rmol news logo PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional 3 Bali Nusra berkomitmen untuk terus meningkatkan potensi wisata lokal. Salah satunya adalah dengan menginisiasi Program TJSL Benoa Water Taxi atau taksi air di area Pelabuhan Benoa.

Pengembangan program ini sejalan dengan pengembangan kawasan BMTH dan juga diharapkan menjadi bentuk pemberdayaan masyarakat sekitar.

Rencana pengembangan program tersebut dibahas dalam Forum Group Discussion Program TJSL Water Taxi Bali Marine di Benoa Cruise Terminal, Pelabuhan Benoa, Provinsi Bali pada Selasa (30/1).

Dalam paparannya Pelindo menyampaikan bahwa program tersebut tidak hanya membuka lapangan pekerjaan baru, namun juga akan menghidupkan potensi wisata bahari dan UMKM di desa sekitar khususnya di kawasan ring satu pelabuhan seperti Desa Pedungan, Tanjung Benoa dan Serangan.

Sub Regional Head 3 Bali Nusra, Fariz Hariyoso, mengatakan nantinya water taxi ini akan memanfaatkan perahu nelayan yang sudah ada untuk menghubungkan kawasan BMTH dengan potensi wisata di 3 desa sekitar dan tidak menutup kemungkinan berkembang ke wilayah lainnya pada masa yang akan datang.

"Pengembangan Program Water Taxi Bali Marine ini merupakan wujud TJSL Pelindo yang mengedepankan Creating Shared Value untuk mendukung Pariwisata Pelabuhan yang cocok dengan Pelabuhan Benoa yang diharapkan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, pelaku bisnis pariwisata, baik nelayan, tour guide, maupun pemilik UMKM lokal," ujar Fariz.

Made Sedana, Bendesa Adat Desa Serangan sebagai perwakilan masyarakat yang hadir dalam Forum mengapresiasi program TJSL Pelindo yang menyasar pengembangan potensi wisata bahari dan lokal yang selama ini tidak dioptimalkan dengan baik.

Ia mengatakan, dengan adanya Program Water Taxi ia bersama warga ikut berkomitmen akan menyiapkan potensi wisata bahari sehingga perputaran ekonomi wisata di 3 desa tersebut bisa optimal.

“Kami menyambut baik program TJSL yang diinisiasi Pelindo. Tugas kami saat ini adalah memastikan potensi Port Tourism dan wisata bahari lokal di desa kami bisa menangkap peluang tersebut dan ekonomi di desa kami bisa berjalan dengan optimal," ujar Made Sedana.

Pengembangan Program TJSL Water Taxi tentunya butuh dukungan berbagai pihak khususnya berkaitan keselamatan dan alur safety di area sekitar alur pelabuhan.

Kepala Bagian Distrik Navigasi Pelabuhan Benoa, Aris menyampaikan pihaknya berkomitmen akan mendampingi dan membantu alur nelayan, navigasi dan komunikasi di kawasan pengembangan program water taxi ini. “Nanti tim kami akan membantu dan berkolaborasi di lapangan,” kata Aris

Program Water Taxi Bali Marine tak hanya memberikan pengalaman baru bagi wisatawan menikmati keindahan alam Bali dari atas air namun juga menjadi solusi transportasi wisata antar desa melalui jalur laut.

Pelindo Sub regional 3 Bali Nusa menargetkan bahwa Program TJSL Water Taxi Bali Marine yang dimulai tahun ini ditargetkan dapat beroperasi secara komersial pada pertengahan tahun 2026.
 
Hadir dalam Forum Diskusi adalah perwakilan dari Dinas Perhubungan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pariwisata, PUPR, Disperindag baik Provinsi Bali, Kota Denpasar maupun Kab Badung, juga hadir KSOP Kelas II Benoa, Pelindo, Distrik Navigasi, Desa Adat perwakilan Kelompok Nelayan dan stakeholder terkait lainnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA