Dikabarkan bahwa Stuber sudah bosan membuat begitu banyak film untuk Netflix dan akan memulai perusahaan produksinya sendiri.
Stuber bergabung dengan platform ini pada tahun 2017 dan mengawasi akuisisi beberapa film streamer terbesar termasuk Bird Box, Red Notice, dan Glass Onion
Menurut laporan
Business Insider yang dikutip Senin (29/1), Stuber ingin membuat film yang lebih sedikit dan lebih baik. Dia juga ingin film-film tersebut diputar di bioskop, dengan distribusi yang luas, sebelum masuk ke Netflix.
Sayangnya, co-CEO Netflix Ted Sarandos dan bos konten Bela Bajaria tidak setuju dengan visi Stuber.
Dugaan alasan tersebut muncul melalui dua laporan dari sumber profesional Hollywood, Kim Masters di The Hollywood Reporter dan Matt Belloni di Puck. Bukan dari mulut Stuber sendiri maupun orang dalam.
"Stuber tidak pernah percaya bisa membuat 85 film dalam setahun. Dia sudah cukup lama bekerja (di Netflix) dan menjalankan studio film lain yang memproduksi kurang dari sepertiga jumlah tersebut untuk mengetahui bahwa kualitasnya akan menurun jika menggunakan ban berjalan semacam itu," kata Belloni.
Stuber akan tetap menjabat sebagai chairman film global di Netflix setidaknya hingga Academy Awards pada bulan Maret untuk menyelesaikan proyek-proyek.
Bajaria sekarang akan mencari kepala studio baru yang ingin membuat film dengan gaya Netflix.
Hingga saat ini, Netflix menolak berkomentar. Dalam laporan pendapatan minggu ini, ketika ditanya apakah Netflix perlu mengubah cara mereka membuat dan memperoleh film, Sarandos bersikeras bahwa Netflix akan tetap mengikuti tren tersebut dan menunjukkan bahwa perusahaannya baru saja menerima 18 nominasi Oscar.
Netflix menyumbang sebagian besar film orisinal yang paling banyak ditonton setiap tahun dan meraih nominasi Academy Award terbanyak dari setiap studio pada tahun 2020, 2021, dan 2022. Perusahaan ini telah bekerja dengan banyak sutradara terbesar di Hollywood, termasuk Martin Scorsese, Spike Lee, Greta Gerwig, dan Alfonso Cuarón.
“Kami tidak berencana mengubah strategi kami,” tegas Sarandos.
BERITA TERKAIT: