Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Harga Telur Ayam di Banda Aceh Berangsur Naik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Selasa, 09 Januari 2024, 06:11 WIB
Harga Telur Ayam di Banda Aceh Berangsur Naik
Dok Foto/Net
rmol news logo Harga bahan pokok atau Sembako di Banda Aceh seperti beras, minyak goreng dan gula pasir masih terpantau stabil. Sedangkan harga telur ayam sedikit naik.

“Sembako masih sama (harganya), tapi telur ayam ada yang sudah mulai naik di beberapa toko. Puncaknya besok,” kata Muhammad Rizki, salah seorang pemilik toko Sembako di pasar Al Mahirah, Lamdingin, Banda Aceh, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Senin (8/1).

Rizki menyebutkan, harga telur ayam saat ini Rp48 ribu per papan. Naik sekitar Rp3 Ribu dari sebelumnya Rp45 ribu per papan.

Selanjutnya, harga beras kualitas super premium dijual Rp215 ribu satu sak kapasitas 15 Kilogram (Kg). Sementara untuk beras kualitas premium Rp110 ribu.

Minyak goreng curah, saat ini dijual Rp15 ribu per Kg, sementara minyak kemasan ukuran satu kilogram dijual Rp19 ribu. Selain itu, gula pasir Rp17 ribu per Kg.

“Gula sempat naik, tapi sudah stabil lagi,” ungkap Rizki.

Dia menjelaskan, Sembako saat ini masih dipasok dari Medan, Sumatera Utara (Sumut) dan sejumlah wilayah lainnya. Saat ini, minat konsumen juga stabil karena kenaikan harga yang tidak terlalu tinggi.

“Karena harga stabil, jadi konsumen juga stabil. Apalagi kebutuhan pokok memang kebutuhan harian,” jelas dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Hendra, salah satu pedagang beras di Pasar Al Mahirah. Menurutnya harga beras belum mengalami penurunan dan kenaikan harga.

Namun saat ini, lanjut dia, sejumlah wilayah masih dalam masa tanam, sehingga harga sewaktu-waktu bisa mengalami perubahan.

“Bisa naik dan bisa turun tergantung kondisinya,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA