Mata uang Garuda itu tercatat menguat 64 poin atau plus 0,42 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Menguatnya mata uang rupiah terhadap dolar AS itu terjadi setelah rilis data inflasi yang lebih lemah dari yang diperkirakan.
"Data inflasi yang lebih lemah menaikkan ekspektasi pada The Fed untuk menurunkan suku bunga secepatnya Maret," kata Analis Pasar Uang Lukman Leong.
Lukman pun memprediksi rupiah akan bergerak di rentang Rp15.400 - Rp 15.500 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Sementara, mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Won Korea Selatan tercatat melemah 0,07 persen, ringgit Malaysia plus 0,12 persen, yen Jepang menguat 0,19 persen.
Kemudian ada dolar Singapura yang turut melemah 0,02 persen, dan baht Thailand meningkat 0,2 persen pada pembukaan perdagangan hari ini.
BERITA TERKAIT: