Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen EDGE menjelaskan pada 18 Desember 2023 EDGE telah menerima surat pengunduran diri Toto Sugiri tertanggal 15 Desember 2023.
Belum diketahui alasan mundurnya orang terkaya nomor 19 dari 50 orang terkaya di Indonesia menurut catatan Forbes 2021 itu. Perseroan akan mengadakan pertemuan dengan pemegang saham terkait hal ini.
Toto Sugiri, kelahiran Bandung 23 September 1953, merupakan pendiri Indonet pada tahun 1994. Ia tokoh yang dikenal dalam dunia teknologi karena dia sudah menggeluti dunia teknologi selama empat Dasawarsa, tepatnya sejak dia menamatkan pendidikannya dari dari RWTH Aachen University, Jerman pada 1980.
Toto, yang mendapat julukan ‘Bill Gates Indonesia’ karena menjadi pelopor data center yang berperan penting dalam menumbuhkan ekonomi digital di Indonesia.
Pada 1989, ia sempat mendirikan Sigma Cipta Caraka, kemudian DCI pada 2012, yang kemudian berkembang menjadi korporasi pusat data Tier 4 terbesar di Indonesia.
Pengunduran diri Toto Sugiri berlangsung tiga hari setelah entitas pengendali perseroan, Digital Edge (HK) SPVI Limited menambah portofolio kepemilikannya.
Dalam keterbukaan informasi, perusahaan asal Hong Kong itu menambah 666.682.500 lembar saham. Sebagai catatan bahwa Digital Edge (HK) SPVI Limited merupakan perusahaan yang dimiliki oleh Digital Edge (Hong Kong) Ltd, yang merupakan pemegang saham pengendali (PSP) EDGE.
Hal ini mendongkrak kepemilikan mereka menjadi 1.860.651.500 lembar atau setara 92,10 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
BERITA TERKAIT: