Hal itu diungkap oleh Staf Khusus Menteri Keuangan, Yon Arsal dalam sebuah keterangan pada Minggu (3/12).
Dikatakan Yon, gaji seluruh pekerja, termasuk ASN, pekerja swasta maupun pekerja outsourcing akan utuh karena PPh-nya akan dibayarkan oleh negara.
"Yang mau bekerja di sana, berdomisili di sana, PPh-nya akan ditanggung pemerintah sehingga yang bersangkutan mendapatkan penghasilannya secara penuh," ungkapnya.
Namun demikian, kata Yon, pembebasan pajak ini hanya bersifat sementara. Pelaksanaan insentif akan di evaluasi secara bertahap sesuai kebutuhannya.
"Dari tingkat penghasilan mana pun pajaknya ditanggung pemerintah sampai dalam waktu tertentu," jelasnya.
Adapun terkait insentif ini secara detail akan diatur lebih lanjut melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK). Yon mengatakan saat ini rumusan PMK ini hampir rampung dan masuk tahap finalisasi.
BERITA TERKAIT: