Mantan Dirut itu diketahui menjual 870 lembar saham UNVR pada awal November lalu, yang dihargai Rp 3.650 per lembar, dengan total Rp 3,17 miliar.
Penjualan tersebut dilakukan Ira kurang lebih dari sebulan setelah ia resign dari jabatan tertinggi Unilever Indonesia pada 24 Oktober 2023 kemarin.
"Tujuan dari transaksi: keperluan pendidikan anak," tulisnya dalam surat Unilever Indonesia yang ditujukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dikutip Jumat (1/12).
Mantan bos Unilever itu sebelumnya memiliki 0,002 persen saham emiten perusahaan. Akan tetapi setelah kepergiannya ini ira sudah tidak lagi memegang saham berkode UNVR itu.
Ira menanggalkan jabatannya di Unilever Indonesia karena alasan pribadi. Selang dua bulan kemudian, dua direktur Unilever lainnya, Shiv Sahgal dan Sandeep Kohli, menyusul pengunduran diri Ira.
Saat ini, Unilever Indonesia yang telah ditinggalkan bos-bosnya itu akan segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Desember 2023.
BERITA TERKAIT: