Angka ini naik 10,19 persen dari pendapatan di periode sama tahun sebelumnya, sebesar Rp 21,59 triliun.
Dikutip dari laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi, disebutkan bahwa hingga kuartal III-2023, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk EXCL naik 2,99 persen secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 1,01 triliun dari Rp 981 miliar.
Beban perseroan naik menjadi Rp 20,39 triliun dari beban Rp 18,57 tahun dan laba operasional menjadi Rp 3,46 triliun naik dari Rp 3,01 triliun.
Laba sebelum pajak penghasilan diraih sebesar Rp 1,25 triliun meningkat dari laba sebelum pajak penghasilan Rp 1,19 triliun.
Sementara laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp 1,01 triliun dari laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp 981,20 miliar.
Jumlah liabilitas mencapai Rp 59,84 triliun hingga periode 30 September 2023 turun dari jumlah liabilitas Rp 61,50 triliun hingga periode 31 Desember 2022.
Jumlah aset mencapai Rp 86,09 triliun hingga periode 30 September 2023 turun dari jumlah aset Rp 87,27 triliun hingga periode 31 Desember 2022.
BERITA TERKAIT: