Acara penganugerahaan yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada Kamis (16/11) ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Mutu Nasional (BMN) 2023, sebagai bentuk apresiasi dari pemrintah kepada para pelaku usaha yang menerapkan standardisasi.
“SNI Award merupakan apresiasi yang diberikan oleh pemerintah Republik Indonesia kepada para pelaku usaha serta organisasi yang konsisten menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI),” kata Kepala BSN, Kukuh S. Achmad, saat ditemui pada malam penganugerahan SNI Award 2023.
Adapun penilaian SNI Award ini dilakukan dengan memperhatikan 7 kriteria pelaku usaha yaitu kepemimpinan, strategi, pelanggan, manajemen sumber daya, operasi (proses bisnis), analisis dan peningkatan kinerja, serta hasil bisnis, yang mengacu pada kerangka kerja Malcolm Baldridge, SNI ISO 9004:2018 Manajemen mutu organisasi.
Dikatakan Kukuh, proses penilaian tidak hanya berdasarkan hasil evaluasi, tetapi juga melibatkan wawancara mendalam dengan CEO perusahaan peserta SNI Award mengenai isu global, rencana strategis jangka panjang, dan langkah-langkah agar perusahaan dapat menjadi organisasi berkelanjutan.
“Memasuki pelaksanaannya yang ke-18, penilaian dalam SNI Award tentu semakin ketat. Dewan Juri SNI Award tidak hanya mempertimbangkan hasil dari penilaian evaluator, tapi juga berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan CEO perusahaan peserta SNI Award. Hal-hal yang ditanyakan dalam wawancara terkait dengan isu global, rencana strategis jangka panjang termasuk bagaimana agar perusahaan menjadi organisasi berkelanjutan,” jelas Kukuh.
Selain itu, salah satu yang menjadi penilaian dewan juri ialah penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam transformasi bisnis, yang disebut sejalan dengan visi pemerintah saat ini untuk melakukan pelestarian lingkungan.
Dalam acara tersebut, SNI Award 2023 memiliki 12 kategori peserta yang di antaranya terdiri dari sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral, Transportasi, Logam, Mesin, hingga Pariwisata dan Pendidikan.
Sebanyak 61 organisasi berhasil meraih SNI Award tersebut, dengan para peraih penghargaan diharap dapat menjadi contoh bagi para pelaku usaha lainnya, untuk selalu menerapkan standardisasai dalam usahanya.
"Para pemenang SNI Award diharapkan dapat menjadi role model bagi industri Indonesia untuk menerapkan standardisasi dan penilaian kesesuaian dalam mewujudkan organisasi yang berkelanjutan,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: