Demikian disampaikan Plt Kepala BSN, Kristianto Widiwardono dalam konferensi pers Bulan Mutu Nasional (BMN) 2025 di Jakarta, Rabu, 26 November 2025.
“Pemerataan Infrastruktur Mutu Nasional adalah fondasi agar transformasi ekonomi tidak hanya terjadi di pusat-pusat pertumbuhan tetapi dirasakan hingga ke seluruh wilayah Indonesia,” kata Kristianto.
Untuk memperluas jangkauan IMN, BSN mendorong fasilitasi, pembinaan dan harmonisasi kebijakan lintas sektor. Upaya ini memastikan layanan pengujian, sertifikasi dan metrologi dapat diakses pelaku usaha tanpa tergantung pada kota besar.
Hingga kini, BSN telah memfasilitasi penguatan 116 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). Program SNI Bina UMK juga mendampingi lebih dari 2,1 juta produk, sementara 2.671 pelaku usaha dibina agar memenuhi persyaratan mutu nasional.
Konsistensi IMN terlihat dari penerbitan 4.016 Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI hingga Oktober 2025.
“Produk unggulan daerah memiliki potensi besar dan tugas kita adalah memastikan mereka memperoleh akses yang efisien terhadap layanan pengujian, sertifikasi dan metrologi. Dengan IMN yang kuat, kredibel dan inklusif, kita memperkuat daya saing nasional untuk menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Kristianto.
BERITA TERKAIT: