Penghargaan diterima oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, disaksikan langsung oleh Wakil Presiden RI Maruf Amin, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, di Jakarta.
Sementara Budi berterima kasih kepada presiden dan wapres yang telah memberikan arahan dan dorongan. Ia juga mengapresiasi Menteri Investasi BKPM yang konsisten mendorong kemudahan berinvestasi di Indonesia.
"Ini kedua kalinya kami meraih terbaik pertama dan merupakan pencapaian yang berarti bagi Kementerian Perhubungan. Kami senantiasa berusaha yang terbaik dalam pelayanan dan investasi demi kemajuan Indonesia. Perizinan di Kementerian Perhubungan sudah lebih cepat dan tata kelola juga sudah lebih baik, sehingga dapat memberi kepastian bagi para pelaku usaha yang ingin berinvestasi di sektor transportasi, " kata Budi Karya dalam keterangan tertulis, Kamis (9/11).
Penghargaan ini merupakan hasil penilaian terhadap kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah, terhadap kinerja layanan investasi serta upaya percepatan pelaksanaan berusaha bagi pelaku usaha nasional maupun asing untuk berinvestasi di Indonesia.
Meningkatkan realisasi investasi dengan cara memperbaiki iklim investasi dan tata kelola, kemudian investasi yang menguntungkan dari sisi ekonomi, sosial, kebudayaan dan lingkungan sehingga masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya.
Juga memanfaatkan dan meningkatkan peluang dan potensi besar investasi pada sektor halal dan menggali sektor potensial lainnya di masing-masing daerah agar membawa efek ganda bagi perekonomian daerah sehingga mewujudkan pemerataan ekonomi di seluruh Tanah Air merupakan hal yang harus dioptimalkan.
“Ini menjadi semangat baru bagi Kementerian Perhubungan untuk membangun infrastruktur transportasi dengan kreatif financing. Serta upaya percepatan pelaksanaan berusaha bagi pelaku usaha nasional maupun asing untuk berinvestasi di Indonesia,” demikian Budi Karya.
BERITA TERKAIT: