Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ekonomi China Melemah, Investor Asing Ramai-ramai Tarik Dana Hingga Rp 25,01 Triliun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 09 November 2023, 14:45 WIB
Ekonomi China Melemah, Investor Asing Ramai-ramai Tarik Dana Hingga Rp 25,01 Triliun
Representative Image/Net
rmol news logo Lesunya ekonomi China telah menyebabkan investor asing menarik dananya dengan jumlah besar untuk mencari tempat investasi lain.

Berdasarkan data Refinitiv Lipper, investor tercatat telah menarik dananya sebesar 1,6 miliar dolar (Rp 25,01 triliun) dari reksa dana dan ETF yang diperdagangkan di bursa China pada 2023.

Sehingga, total aset bersih kumpulan hanya mencapai 21,6 miliar dolar (Rp 337,67 triliun), atau turun sepertiga dari puncaknya pada  2021, karena capital outflow dan kinerja yang lemah.

Lemahnya pertumbuhan ekonomi China di tengah meningkatnya ketegangan politik dengan Amerika Serikat (AS) telah mendorong kekhawatiran investor, akibat ketidakpastian di masa depan China yang tiba-tiba terlihat tidak menjanjikan.

"Pembukaan kembali saham mengecewakan bagi semua orang," kata direktur strategi investasi senior di US Bank Wealth Management, Rob Haworth, dikutip dari Wall Street Journal, Kamis (9/11).

"Tidak banyak permintaan yang terpendam dalam hal apa pun, selain perjalanan domestik," sambungnya.

Dalam beberapa bulan terakhir ini ekonomi China terus merosot, yang didorong oleh anjloknya pasar perumahan dan gagal bayar yang baru-baru ini dilakukan oleh salah satu pengembang besar negara tersebut, Evergreen.

Data terbaru juga menunjukkan aktivitas di sektor manufaktur negara tersebut mengalami kontraksi pada Oktober, yang memicu kekhawatiran investor. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA