Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menegaskan bahwa penerapan ESG merupakan upaya penting yang terus dipantau dan dikontrol ketat, guna menjaga lingkungan dari dampak negatif aktivitas industri.
“ESG ini suatu keharusan dalam industri jadi concern kita makanya industri harus izin lapangan harus ada analisa lapangan, dan akan dievaluasi oleh kementerian terkait secara mendetail,” kata Menteri Arifin, saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta pada Jumat (3/11).
Penerapan prinsip ESG dalam industri, dikatakan Arifin dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Menurutnya, perusahaan yang mematuhi standar pengelolaan bisnis dan kriteria-kriteria yang sesuai dengan peraturan yang berlaku juga dapat membantu menjaga ekosistem kerja yang lebih baik.
Dalam kesempatan itu, Menteri Arifin Tasrif juga memberikan peringatan terhadap industri ilegal atau yang tidak mematuhi ESG, seperti kegiatan penambangan ilegal. Menurutnya, kegiatan semacam ini dapat memiliki dampak besar pada lingkungan.
Untuk itu, dalam kesempatan tersebut, Kementerian ESDM berkomitmen untuk terus menjaga lingkungan, dengan mengawasi sektor industri agar mela
kukan penambangan yang bertanggung jawab.
“Kalau (ESG) itu dijalankan sistem lingkungan bisa terjaga, tapi kalau ada ilegal, itu bisa berdampak besar pada lingkungan dan pertambangan. Oleh karena itu kita akan awasi terus,” pungkas Arifin.
BERITA TERKAIT: