Perpanjangan bansos yang seharusnya berakhir pada November itu diumumkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto kepada media pada Selasa (24/10).
“Iya kan kita sudah berlaku. Oktober sudah, November sudah. Jadi tinggal nanti bulan Desember ditambah lagi,” kata Airlangga.
Airlangga menjelaskan bahwa bantuan tersebut akan diberikan kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) seperti sebelumnya.
Selain bansos beras, pemerintah juga akan memberikan bantuan langsung tunai akibat El-Nino kepada masyarakat yang terdampak dengan bantuan sebesar Rp 200 ribu per KPM selama dua bulan.
“Ada bantuan langsung tunai untuk El-Nino. Nah, itu lagi kita matangkan di Menteri Keuangan. Nanti Bu Menteri Keuangan akan jelasin. Dua bulan, Rp 200 ribu sebulan per KPM,” jelasnya.
Adapun seluruh bantuan tersebut merupakan bentuk upaya pemerintah untuk menstabilkan harga beras dan mendongkrak daya beli masyarakat, dan sebagai bentuk antisipasi pemerintah dalam kenaikan harga beras yang bisa memicu inflasi.
BERITA TERKAIT: