Pengumuman ini datang setelah Tesco baru-baru ini meningkatkan proyeksi laba tahunannya dan mengungkapkan optimisme mereka terhadap prospek perdagangan di musim liburan yang akan datang.
Mengutip
Reuters, Senin (16/10), rekrutmen besar-besaran ini akan fokus terutama pada supermarket besar yang memainkan peran kunci dalam mengelola pembayaran, pengisian ulang stok toko, dan pengambilan pesanan untuk pengiriman ke rumah.
Tahun lalu, perusahaan pengecer besar di Inggris itu juga telah merekrut 30 ribu pekerja sementara untuk mengatasi lonjakan permintaan selama musim liburan, meskipun mereka awalnya berencana hanya merekrut 15 ribu pekerja.
Tesco bukan satu-satunya pengecer yang mengambil langkah besar ini. Sainsbury's, salah satu pesaing terbesar Tesco, mengumumkan bahwa mereka juga berencana merekrut 22.000 staf sementara untuk menghadapi tantangan jelang musim perayaan yang padat.
Di sisi lain, Amazon Inggris juga tidak ketinggalan dengan rencana mereka untuk mempekerjakan lebih dari 15.000 orang.
Pekerjaan sementara selama musim Natal ini menjadi kunci dalam memastikan kelancaran operasi ritel selama periode yang sangat sibuk. Langkah-langkah serupa telah diambil oleh pengecer lainnya, termasuk Morrisons dan Aldi, yang baru-baru ini mengumumkan perekrutan tambahan 3.500 dan 3.000 staf, berturut-turut, sebagai persiapan menghadapi peningkatan permintaan selama musim liburan.
BERITA TERKAIT: