Bloomberg Subdial Watch Index pada Selasa (3/10) menunjukkan bahwa indeks jam tangan Rolex turun 2,2 persen bulan lalu.
Sementara itu, model dan merek entry-level seperti Cartier dan Omega relatif bernasib lebih baik, indeksnya hanya turun 0,8 persen.
Penyebab penurunan itu disinyalir berkaitan dengan kehati-hatian para kolektor dalam membeli model jam paling populer di tengah lonjakan harga di tahun 2022.
Selama pandemi, harga Rolex, Patek, dan model-model jam tangan bekas terkemuka lainnya melonjak hingga mencapai rekor tertinggi di pasar sekunder.
Namun kemudian harganya anjlok tajam mulai April 2022 di tengah kenaikan suku bunga dan jatuhnya banyak mata uang kripto.
Selama enam bulan sebelumnya, jam tangan entry-level dengan harga lebih rendah telah mengungguli pasar secara keseluruhan serta indeks Rolex dan Patek Philippe.
Sebagian besar model dengan harga entry-level, dari Breitling hingga Cartier hingga Omega, cenderung diperdagangkan pada tingkat di bawah harga ecerannya di pasar sekunder.
BERITA TERKAIT: