Organisasi Pengan dan Pertanian (FAO) pada pekan lalu menyebut harga beras telah melonjak sebesar 9,8 persen pada bulan Agustus.
Kenaikan terjadi setelah India membatasi ekspor beras non-basmati pada bulan Juli. India sendiri menyumbang 40 persen ekspor beras global. Keputusan ini diambil oleh India untuk mengamankan pasokan beras dalam negeri lantaran cuaca ekstrem.
Mengutip
Channel News Asia pada Selasa (12/9), para pakar menilai situasi ini akan bertahan, bahkan lebih buruk, karena cuaca El Nino dan perubahan iklim yang ekstrem.
Tahun ini diperkirakan akan menjadi tahun terpanas dalam sejarah umat manusia, dan dampak pola cuaca musiman El Nino dapat membuat kondisinya menjadi lebih buruk lagi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: