Pertemuan ini membahas mengenai peningkatan perdagangan serta investasi Indonesia-Prancis.
"Banyak perusahaan Prancis yang berinvestasi di Indonesia dan total perdagangan kedua negara yang sekitar EUR 3 miliar berpotensi untuk terus dikembangkan," kata Mendag, Minggu (27/8).
Sosok yang akrab disapa Zulhas itu berharap kedua negara dapat mendorong peningkatan hubungan perdagangan bilateral di masa depan, ekspor produk Indonesia ke pasar Prancis, serta investasi Prancis di Indonesia.
“Kami akan membantu pelaku usaha kedua negara untuk menjalin kerja sama dan meningkatkan hubungan perdagangan antara Indonesia dan Prancis,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Zulhas juga meminta dukungan Prancis untuk menyelesaikan Perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Perundingan tersebut diharapkan dapat selesai pada tahun ini.
“Kami harap bisa terwujud kerja sama yang lebih baik lagi antara Indonesia dan Uni Eropa. Indonesia tidak menghambat produk-produk dari Uni Eropa, khususnya Prancis. Tapi di sisi lain, Uni Eropa mengeluarkan European Union Deforestation-free Regulation (EUDR) yang mengancam petani di Indonesia,” ungkap Mendag.
Pada kesempatan ini, Mendag RI didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono dan Staf Khusus Menteri Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Krishna Hasibuan.
BERITA TERKAIT: