Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Beli Wisma Antara, Kegiatan Perseroan BSI Kini Lebih Strategis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 15 Oktober 2022, 18:09 WIB
Beli Wisma Antara, Kegiatan Perseroan BSI Kini Lebih Strategis
Wisma Antara/Net
rmol news logo PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) telah menuntaskan akad pembelian aset berupa tanah dan bangunan milik PT Anpa International senilai Rp 755 miliar di Jalan Medan Merdeka Selatan No 17 Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Bangunan tersebut, diketahui adalah gedung perkantoran Wisma Antara, yang berada di dekat Kementerian BUMN dan Bank Indonesia.

Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo mengatakan bahwa transaksi tersebut dilakukan pada 19 September 2022, di mana sumber pendanaan untuk pembelian aset tanah dan bangunan berasal dari modal atau equity.

“Dengan dilakukannya transaksi ini, perseroan akan memiliki tanah dan bangunan di lokasi yang strategis yang akan mendukung kegiatan perseroan,” kata Gunawan dalam keterangannya, Sabtu (15/10).

Proses tersebut juga telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Anpa International. Kepemilikan saham Anpa internasional sendiri, sebesar 20 persen adalah Antara dan 80 persen lainnya adalah Mastindo Mulia.

Saat ini, Kantor Pusat BSI berada di beberapa gedung berbeda dengan status sewa. Adapun kantor utama perseroan berada di Gedung The Tower, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Gedung ini dikembangkan oleh PT Alfa Goldland Realty yang merupakan bagian dari perusahaan pengembang raksasa di Indonesia, Alam Sutera Group.

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, BSI telah melakukan penjajakan ke beberapa gedung di wilayah Jakarta untuk dibeli dan dijadikan sebagai kantor pusat. Termasuk di dalamnya Gedung Wisma Antara.

Atas pertimbangan efektifitas dan efisisensi serta bisnis, akhirnya perseroan memilih untuk membeli Gedung Wisma Antara yang dimiliki PT Anpa Internasional.   

Terkait status pembelian gedung tersebut, disampaikan Gunawan, transaksi dilakukan sesuai prosedur dan juga sudah dilaporkan kepada pengawas pasar modal.

“BSI telah melakukan pengecekan kepada lembaga-lembaga terkait dan hasilnya, status kepemilikan gedung tersebut adalah clean and clear,” demikian Gunawan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA