Program KPR BTN
Rent to Own berangkat dari konsep kepemilikan rumah menggunakan mekanisme sewa. Dalam jangka waktu tertentu, masyarakat diberi pilihan untuk memiliki rumah dengan cara kredit di akhir sewa.
Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi Gafar memahami sebagian besar generasi milenial dan Z lebih memilih mengontrak atau menyewa rumah di dekat lokasi pekerjaan karena alasan belum mempersiapkan uang muka atau
down payment.
Melalui KPR BTN
Rent to Own, masyarakat bisa membayar uang sewa setiap bulan sekaligus mengalokasikan tabungan untuk pembelian rumah.
"
Rent to Own juga dapat membantu yang ingin memiliki rumah namun belum
bankable. Dengan skema
Rent to Own, mereka terlatih membayar cicilan secara teratur dan akan menjadi penilaian dalam pemberian KPR setelah masa sewa selesai,†kata Hirwandi Gafar saat acara peluncuran KPR
Rent To Own di Jakarta, Rabu (12/10).
Untuk mendorong penyaluran KPR
Rent to Own, BTN menggandeng 2 Rent to Own (RTO) Provider, yaitu CicilSewa dan TapHomes yang sudah bekerja sama dengan banyak pengembang perumahan.
“Kedua mitra kami, baik CicilSewa dan TapHomes memiliki infrastruktur yang bagus, dengan fitur yang menarik dan memudahkan konsumen untuk memiliki rumah impiannya,†lanjut Hirwandi.
Adapun proses pelelangan mengajukan KPR BTN
Rent to Own, pelanggan dapat memilih rumah yang telah terkualifikasi oleh RTO Provider.
Pelanggan kemudian membayar uang muka mulai dari 5%. RTO Provider dan pelanggan melakukan perjanjian sewa dengan opsi pembelian sesuai harga yang telah disetujui di awal.
Selanjutnya, pelanggan memasuki masa sewa dan membayar sewa bulanan yang mencakup tabungan uang muka. Setelah memiliki tabungan uang muka 10%, pelanggan dapat mengajukan KPR BTN
Rent to Own.
Namun jika pelanggan memilih tidak melanjutkan masa tinggal, RTO Provider menjual rumah dan pelanggan mendapatkan pengembalian sebesar persentase tertentu dari tabungan.
Persyaratan mengajukan KPR
Rent to Own minimal berusia 21 tahun atau sudah menikah, berpenghasilan tetap sebagai pegawai atau penghasilan usaha untuk wiraswasta dan profesional yang cukup dalam menjamin kelancaran angsuran selama jangka waktu kredit.
"Suku bunga kredit KPR BTN
Rent to Own sama dengan KPR nonsubsidi,†lanjut Hirwandi.
Program KPR BTN
Rent to Own tidak hanya memudahkan masyarakat dalam membeli rumah, namun juga membantu pengembang perumahan untuk memasarkan huniannya.
"Saat ini sudah lebih dari 20 pengembang hunian tapak maupun vertikal bekerja sama dengan RTO provider, ke depan akan makin banyak lagi tentunya,†kata Hirwandi.
Untuk target penyaluran KPR
Rent to Own, Hirwandi menargetkan 1.000 pemohon yang masuk selama setahun pertama program ini dirilis.
“Kami akan gencar melakukan sosialisasi lewat pameran dan program komunikasi pemasaran lainnya untuk mengenalkan program ini,†demikian Hirwandi.
BERITA TERKAIT: