Ketua Umum Perempuan Tani HKTI Dian Novita Susanto menyambut baik langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang merevitalisasi Gedung Sarinah Thamrin sebagai etalase Indonesia. Ini bisa mendorong para pelaku UMKM, yang berarti juga sekaligus mendorong pariwisata Indonesia.
Dian meyakini, Sarinah akan berperan sebagai penggerak UMKM dan brand lokal. Peluang kaum milenial dan para perempuan akan semakin terbuka, mengingat UMKM saat ini dimotori oleh kaum milenial, bahkan kaum perempuan menempati 64 persen sebagai penggerak UMKM.
“Pak Menteri Erick Thohir memaparkan mengenai peran Sarinah ini melalui zoom meeting "Ngulik Visi Sarinah Jaman Now; Sarinah Baru untuk Pengusaha Lokal" yang kami laksanakan pada Kamis pekan lalu,†kata Dian Novita dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/2).
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), 40 persen aktivitas pertanian digerakkan oleh perempuan, dan tercatat lebih dari 8 juta jiwa. Oleh karenanya, Perempuan Tani memiliki peran strategis bahkan mencakup bidang wirausaha serta UMKM.
PT Sarinah (Persero) yang dalam acara ini diwakili oleh Fetty Kwartati, mengajak para pemilik brand lokal dapat bersaing secara sehat di riteil modern Indonesia.
“Yuk, gandengan tangan dengan Sarinah. Kita berbagi ilmu, sampai saatnya bapak dan ibu pemilik brand lokal benar-benar sudah siap dan bisa bersaing secara sehat di riteil modern Indonesia," katanya. "Ada banyak program yang ada di Sarinah, transpormasi gedung most final sudah cantik banget. Nanti dibuka, (bakal) terkagum-kagum. Ternyata Sarinah bisa keren."
Ia kemudian menambahkan bahwa Sarinah punya visi menjadi panggung terbaik karya Indonesia.
"Jadi kami tengah menyusuri seluruh tempat, seluruh provinsi dan seluruh teman UMKM, dicari siapa yg pantas untuk naik panggung,†ujarnya.
BERITA TERKAIT: