President Director Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, lalu lintas penerbangan di bandara Angkasa Pura II mengalami penurunan signifikan.
“Lalu lintas penerbangan di bandara AP II, termasuk Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia, mengalami penurunan hingga 90 persen dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya," kata Muhammad Awaluddin dalam keterangannya, Kamis (6/5).
"Ini menandakan perjalanan memang tidak dilakukan masyarakat, kecuali dalam keadaan mendesak," jelasnya.
Ia menegaskan, pengetatan perjalanan penumpang merupakan wujud Angkasa Pura II berkontribusi dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang digalakkan pemerintah.
Adapun penerbangan yang ada di bandara-bandara AP II hari ini sudah mampu mengakomodir kebutuhan bagi pelaku perjalanan dengan keperluan mendesak.
Sejumlah maskapai mengonfirmasi tidak melayani penerbangan di bandara-bandara AP II pada 6 sampai 17 Mei 2021 sebagai upaya mendukung pemerintah terkait ketentuan peniadaan mudik guna mencegah penyebaran Covid-19.
Bagi calon penumpang yang sebelumnya sudah memiliki tiket penerbangan di tanggal itu, maskapai memberikan sejumlah opsi, seperti pengembalian dana (
refund), proses perubahan jadwal keberangkatan (
reschedule and rebook), dan proses perubahan rute penerbangan (
reroute).
PT Angkasa Pura II juga telah membuka posko pengendalian transportasi udara selama masa Idulfitri 1442 H di bandara-bandara yang dikelola perseroan.
Posko di lingkungan AP II ini dibuka secara virtual oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di mana di saat yang bersamaan Menhub juga membuka posko tingkat nasional yang ada di Kementerian Perhubungan.
BERITA TERKAIT: