Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KSPPS BMT UGT Sidogiri, Bukukan SHU Rp 71, 775 Miliar

Minggu, 24 Februari 2019, 08:05 WIB
KSPPS BMT UGT Sidogiri, Bukukan SHU Rp 71, 775 Miliar
Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2018 KSPPS BMT UGT Sidogiri Pasuruan Jawa Timur, Sabtu (23/02). Acara itu dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dan didampingi oleh pengurus KSPPS BMT Sidogiri, salah satunya adalah sebelah kanan Menkop UKM, KH Mahmud Ali Zein selaku Ketua Pengurus Koperasi.
rmol news logo Meskipun dihadapkan dengan kondisi pertumbuhan ekonomi nasional yang melambat, tak membuat kinerja Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT UGT Sidogiri kabupaten Pasuruan Jawa Timur dalam memberikan pelayanan kepada para anggotanya merosot. Terbukti dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2018 yang diselenggarakan pada Sabtu (23/02), di Pasuruan Jawa Timur, membuktikan mampu dalam membukukan Sisa Hasil Usaha (SHU) setelah zakat dan beban akhir tahun sebesar Rp. 71,775 milyar.

Dengan jumlah SHU tersebut membuat KSPPS BMT UGT Sidogiri tahan banting terhadap melambatnya ekonomi. Penegasan ini disampaikan oleh ketua pengurus KSPPS BMT UGT Sidogiri KH. Mahmud Ali Zain dalam kata sambutannya dimana pendapatan SHU tersebut tidak merosot sama sekali, tahun kemarin 15,02 % dan tahun sekarang 15,01.

"Jadi tidak merosot tajam, apalagi dengan kondisi ekonomi yang melambat saat ini," paparnya.

Selain pendapatan SHU yang signifikan, jumlah aset KSPPS BMT UGT Sidogriri juga mengalami kenaikan sebesar Rp 2,254 triliun. Dengan jumlah aset terbesar tersebut KSPPS BMT UGT Sidogiri merupakan koperasi syariah terbesar di seluruh Indonesia.

Sementara dalam kinerja keuangan lainya, koperasi yang memiliki jumlah anggota 18.060 orang dan memiliki kantor cabang dan cabang pembantu 288 kantor yang tersebar di Jawa dan luar Jawa tersebut, memiliki non performing financing (NPF) sebesar 2,61 persen di tahun 2017. Serta financing to deposit ratio (FDR) sebesar 74, 13 persen, capital adequacy ratio (CAR) 18,58 persen dan return on equity (ROE) 20,63 persen di tahun yang sama.

"Dengan pencapaian ini kami berharap agar kinerja tersebut terus dipertahankan oleh pengurus dan pengelola KSPPS BMT UGT Sidogiri," terang Ali Zain.

Untuk mengembangkan pembiayaan kepada para anggota pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), KSPPS BTM UGT sisi guru juga menjalankan kemiteraan dengan bank syariah, seperti Bank Syariah Mandiri (BSM), BCA Syariah, BRI Syariah, Bank Panin Dubai Syariah, BPD Jatim Syariah danBank DKI Syariah. Selain bank syariah, KSPPS BMT Sidogiri juga terlibat menyalurkan dana program Ultra Mikro (UMI) Kementerian Keuangan, dimana sejak diluncurkan program tersebut KSPPS BMT UGT Sidogiri telah mampu menyalurkan program UMI Rp 50 milyar kepada para anggotanya.

Dengan banyaknya lembaga-lembaga keuangan syariah bermitra dengan KSPPS BMT UGT Sidogiri, kata Ali Zain, membuktikan kepada mereka terhadap tingkat kepercayaannya kepada BMT UGT Sidogiri. Hal ini akan memberikan semangat kepada pihak manajemen koperasi untuk meningkatkan kualitas pelayanannya kepada para anggota dan mitranya. 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA