Demi mengembangkan ekosistem startup tersebut, operator coworking space terbesar di Indonesia, CoHive menjalin kerja sama dengan Korea Trade-Investment Promotion Agency (Kotra).
Co-Founder & Chief Strategy Officer (CSO) CoHive, Ethan Choi berharap dengan kerja sama ini, Korea Selatan bisa membantu pembangunan infrastruktur yang dapat menunjang pengembangan startup di Indonesia.
“Tentunya dengan kemajuan teknologi yang dimilikinya,†jelas Ethan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/12).
Kedua perusahaan bahkan telah mempersiapkan proyek percobaan dengan mengundang entrepreneur dari Korsel untuk datang ke Indonesia.
Salah satunya, program "Korea-Indonesia Entrepreneurs Camp" yang diikuti para wirausahawan Korsel. Program ini berlangsung sejak tanggal 3 Desember hingga 27 Desember di Jakarta dan Bali.
Mereka diberi pelajaran mengenai pasar di Indonesia dan diajak bertemu startup asal Indonesia lewat akselerasi Ciputra Entrepreneurship Center (CEC). Selain itu, peserta juga akan menikmati manfaat dari CoHive dan Kotra.
“CoHive menawarkan para peserta dengan manfaat keanggotaan di coworking space milik CoHibe seperti harga yang menguntungkan. Sementara, Kotra akan menawarkan layanan mentoring dan membantu mereka menghubungkan mitra bisnis lokal dan pemerintah,†terang Ethan.
Direktur Utama Kotra Kim Hyun A menilai bahwa CoHive telah berhasil membangun komunitas startup terbesar di antara ruang coworking di Indonesia. Atas alasan itu, mereka berkolaborasi dengan perusahaan yang dulunya bernama Cocowork itu.
“Sepanjang kemitraan dengan CoHive, Kotra akan membawa pengusaha Korea ke komunitas CoHive dan menjembatani komunitas startup dua negara,†jelasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: