Direktur Eksekutif LPEI, Sinthya Roesly menjelaskan bahwa dukungan yang diberikan tidak hanya untuk pembiayaan perkebunan kelapa sawit, namun juga pengembangan petani plasma PT MPHS.
“Untuk pengembangan petani plasma, LPEI memberikan jaminan fasilitas sebesar Rp 150 miliar untuk kebun plasma PT MPHS dalam meningkatkan kualitas hasil dan pengolahan perkebunan kelapa sawit,†jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (20/12).
Sejauh ini, sambungnya, perusahaan yang telah banyak membantu pemasok bagi eksportir utama untuk melakukan ekspor kelapa sawit ke berbagai negara itu sudah membangun kebun plasma seluas 2.684,65 hektare. Adapun total lahan plasma yang tersedia seluas 2.909,7 hektare.
“Dengan mendukung pembangunan kebun plasma juga memperhatikan dampak sosial ekonomi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di wilayah sekitar Manokwari,†sambung Sinthya.
[ian]
BERITA TERKAIT: