"Perlu saya sampaikan sedikit saat di APEC 10 hari yang lalu yang namanya perang dagang itu memang betul-betul kelihatan sekali. Kita melihat, kita menyaksikan pimpinan negara ekonomi terkuat nomor satu dan nomor dua dunia Tiongkok dan Amerika bersitegang dan sulit dipersatukan," katanya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di JCC, Selasa (27/11).
Jokowi menceritakan bahwa dalam ajang APEC, baik Tiongkok maupun Amerika saling membentuk faksi. Bahkan Menteri luar Negeri Retno Marsudi pun sulit untuk menyatukan keduanya.
"Di APEC kemarin mengelompok di sana, mengelompok di sini. Indonesia di mana, di sini di tengah-tengah. Saya sudah sampaikan ke Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ngomong dengan sana, ngomong dengan sini agar kita bisa menjembatani itu ternyata tidak bisa, sulit," beber Jokowi.
Menurut Jokowi, sulitnya mendamaikan persaingan dua raksasa ekonomi tersebut menjadi sebuah kegagalan untuk kali pertamanya dalam 29 tahun berdirinya APEC.
"Inilah dalam sejarah untuk pertama kalinya dalam 29 tahun sejarah APEC. Pertemuan tahunan APEC gagal menghasilkan pernyataan bersama, gagal menghasilkan communicate," demikian Jokowi.
[wah]
BERITA TERKAIT: