Kunjungan ini menjadi bagian upaya penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade.
Sekitar pukul 11.30 WIB, iring-iringan mobil limosin hitam yang membawa Wang Huning memasuki gerbang Istana Merdeka dengan pengawalan ketat puluhan pasukan polisi bermotor.
Suasana penyambutan berlangsung khidmat, ditandai dengan barisan pasukan kehormatan dan lantunan musik drumband yang mengiringi langkah tamu negara tersebut.
Wang Huning, yang mengenakan setelan jas hitam, turun dari kendaraan dan disambut langsung oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.
Keduanya kemudian berjalan menaiki tangga Istana diapit pasukan kehormatan, sebelum menuju pintu utama tempat Presiden RI Prabowo Subianto, telah menunggu untuk menyambut kedatangan Ketua MPR Tiongkok.
Momen hangat terlihat ketika Prabowo dan Wang Huning berjabat tangan, lalu bersama-sama menuju ruang Kredensial.
Di ruangan tersebut, keduanya berfoto resmi dan menandatangani buku tamu sebagai simbol penghormatan diplomatik.
Agenda kemudian berlanjut dengan pertemuan empat mata di ruang Jepara. Pertemuan ini diperkirakan membahas sejumlah isu strategis, termasuk kerja sama politik, ekonomi, serta hubungan antar-lembaga legislatif kedua negara.
BERITA TERKAIT: