"Sistem OSS itu mempermudah perizinan. Tapi nggak jalan karena daerah nggak mau ngejalanin, ini kendala. Mau investasi tapi masih dipersulit," ujarnya kepada
Rakyat Merdeka, kemarin.
Selama ini pengusaha beruÂsaha untuk menjadi alat peÂnyebaran informasi di daerah guna mendukung berlakunya sistem tersebut. "Tapi ternyata pemimpin di daerah tidak siap melaksanakannya. Percuma saja sistem ini kalau cuma di pusat saja," katanya.
Investasi akan semakin merosot jika pemda belum mau membuka diri dengan sistem OSS. "Pemda harus secepatnya beradaptasi. Pemerintah pusat juga harus menÂdorong ini. Kalau tidak investasi bisa semakin merosot. Apalagi mau pemilu," ungkapnya.
Ia memperkirakan, iklim inÂvestasi akan kurang kondusif sebelum digelarnya pemilu legÂislatif dan presiden tahun depan. Sehingga, segala hal yang mengÂhambat investasi harus segera diselesaikan.
"Pada tahun politik, penguÂsaha biasanya mengambil sikap
wait and see dan menahan inÂvestasi. Mereka akan menunggu hasil pemilu. Sekarang gimana sikap pemerintah mempermudah perizinan," tuturnya.
Beberapa kebijakan yang dijalankan pemerintah sudah mampu menarik investasi. "PemÂbangunan infrastruktur yang diÂlakukan Presiden Jokowi sudah bagus dan harus dipertahankan. Ini menjadi daya tarik investor. Di daerah yang perlu menjadi perhatian," ucapnya.
Menurutnya, pemerintah juga perlu memberikan insentif untuk menarik investasi. "Pemerintah bisa memberikan insentif berupa fasilitas pajak
tax allowance dan
tax holiday. Pemberian
tax allowÂance dan
tax holiday juga bisa mendorong pembangunan indusÂtri substitusi impor," tukasnya.
Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar mengaku, pengusaha kerap menghadapi birokrasi yang tidak mudah dalam mengurus izin investasi di daerah. "Hal ini bisa membuat investor menjadi ragu atau tidak antusias," ujarnya.
Menurutnya, investor sudah harus diberikan kepastian mulai dari mengurus perizinan. "SelaÂma ini investor harus menunggu beberapa waktu untuk mendapÂatkan kepastian berinvestasi," ungkap Sanny.
Ia menjelaskan, setiap katÂegori investor dengan nilai inÂvestasi yang bervariasi memang sebaiknya mendapat dukungan insentif dari pemerintah. Salah satunya bisa dibedakan dari sejauh mana kontribusi investasi tersebut.
"Kebijakan seperti
tax holiday ataupun mini
tax holiday sebaiÂknya diberlakukan sejak investor sudah mengajukan permohonan investasi," tutupnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin NasuÂtion mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk mendorong investasi. "Perizinan harus muÂdah," ujarnya.
Ia mengatakan, semua pihak akan terlibat dalam memperÂmudah perizinan investasi. TerÂmasuk pemerintah daerah. "DenÂgan sistem OSS maka layanan perizinan antarkementerian dan lembaga serta pemerintah daerah akan saling terintegrasi yang diproses secara elektronik," katanya. ***
BERITA TERKAIT: