Masyarakat Diminta Biasakan Diri Dengan Pelemahan Rupiah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 10 September 2018, 17:22 WIB
Masyarakat Diminta Biasakan Diri Dengan Pelemahan Rupiah
Ilustrasi/Net
rmol news logo Masyarakat Indonesia diminta harus mulai terbiasa dengan kondisi perekonomian nasional yang terus memperlemah nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Hal tersebut diutarakan Kepala Departemen Internasional Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir dalam Forum Merdeka Barat 9 bertema 'Bersatu untuk Rupiah' di Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (10/9).

"Ini bukan merupakan hal yang baru, tidak perlu ditakutkan. Kalau waspada iya, hanya ketakutan yang berlebihan itu tidak bagus," katanya.

Menurut Iskandar, terlalu berlebihan jika kemudian ada pihak-pihak tertentu yang menyebut kondisi perekonomian saat ini menjadi pintu dimulainya krisis nasional.

Jika pun neraca ekonomi berjalan saat ini tengah mengalami defisit namun angka defisit masih lebih baik dibandingkan dengan tahun 2013 untuk periode yang sama.

"Dibanding tahun 2013 yang angka defisitnya mencapai minus 4,24 persen. Defisit neraca berjalan tahun ini yang mencapai minus 3,04 persen bukanlah merupakan sebuah krisis," ujar Iskandar. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA