"Selama satu minggu ini kami sudah membawa ada sekitar 31.721 penumpang," kata Humas PT PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Divre III Palembang Aida SuryÂanti dalam keterangannya.
Menurutnya, sebagai penÂgelola KAI terus meningkatÂkan pelayanan dan bimbingan kepada penumpang LRT.
Selain itu, pihaknya juga melakukan perbaikan pada peÂlayanan mau pun perihal teknis pada moda transportasi modern tersebut. Secara khusus KAI juga mencatat jumlah penumpÂang LRT di Palembang pada saat libur Idul Adha kemarin melonjak drastis.
Aida menyebutkan, penÂumpang yang menggunakan LRT pada Rabu (22/8) sebanÂyak 10.921 orang. Jumlah ini menurutnya naik siginifikan dibanding hari biasa. DigratisÂkan biaya LRT untuk sementara membuat jumlah meningkat pada libur Idul Adha kemarin.
"Penumpang LRT di hari libur lebaran kemarin sangat banyak. Mereka manfaatkan LRT untuk keliling Palembang banyak yang ingin mencoba karena tidak dikenakan biaÂya," ungkap Aida.
Menurut dia, pola pelayanan LRT selama Asian Games diaÂtur untuk memberikan kenyaÂmanan. Pada 16-18 Agustus 2018, LRT hanya digunakan untuk melayani transportasi atÂlet, official, panitia dan media serta tertutup bagi masyarakat umum. Sedangkan pada 19 Agustus sampai 2 September 2018, pengoperasian LRT Sumsel tetap mengutamakan pelayanan Asian Games tetapi juga bisa melayani masyarakat umum sesuai kapasitas tanpa dikenakan tarif.
"Walaupun pola pelayanan berubah, tetap masih banyak penumpang yang antusias. total keseluruhan dari 23 Juli 2018 sebanyak 146.129 penumpang," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya terus melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap operasional ikon baru masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) itu. "TujuanÂnya untuk memberikan kenyaÂmanan dan pelayanan bagi penumpang," katanya.
Sosialisasi kondisi keadaan darurat apabila terjadi kenÂdala teknis dalam perjalanan terus disampaikan kepada masyarakat. Aida mengaku tingginya animo masyarakat menggunakan LRT Sumsel merupakan kabar menggemÂbirakan. "Artinya, masyarakat sudah sadar akan manfaatnya moda transpotasi kekinian."
Selain canggih, masyarakat juga dapat terhindar dari hiruk-pikuk macetnya lalu lintas Palembang. Untuk semakin memberikan kenyamanan keÂpada para penumpang, ke depan LRT Sumsel bakal terkoneksi dengan moda transprtasi Trans Musi. Dengan demikian, seteÂlah turun dari LRT penumpang dapat langsung menuju tempat tujuan menggunakan bus. PenÂumpang diimbau tidak panik dan tetap mengikuti arahan petugas jika sewaktu-waktu terjadi kendala teknis.
"Keamanan penumpang nomor satu. Kita akan terus sempurnakan operasional LRT sebagai karya anak bangsa," jelas Aida.
Sebelumnya Kementerian Perhubungan menyampaikan permohonan maaf lantaran kereÂta buatan PT INKA (Persero) ini sempat alami kendala teknis hingga membuat mesin berhenti pada Minggu (12/8). ***
BERITA TERKAIT: