LRT Palembang Angkut 31.721 Penumpang Dalam Seminggu

Diminati Warga

Minggu, 26 Agustus 2018, 09:10 WIB
LRT Palembang Angkut 31.721 Penumpang Dalam Seminggu
Foto/Net
rmol news logo Keinginan masyarakat un­tuk menggunakan Light Rail Transit (LRT) di Palembang diklaim terus meningkat. Ter­catat, dalam seminggu LRT telah mengangkut lebih dari 30 ribu penumpang.

"Selama satu minggu ini kami sudah membawa ada sekitar 31.721 penumpang," kata Humas PT PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Divre III Palembang Aida Sury­anti dalam keterangannya.

Menurutnya, sebagai pen­gelola KAI terus meningkat­kan pelayanan dan bimbingan kepada penumpang LRT.

Selain itu, pihaknya juga melakukan perbaikan pada pe­layanan mau pun perihal teknis pada moda transportasi modern tersebut. Secara khusus KAI juga mencatat jumlah penump­ang LRT di Palembang pada saat libur Idul Adha kemarin melonjak drastis.

Aida menyebutkan, pen­umpang yang menggunakan LRT pada Rabu (22/8) seban­yak 10.921 orang. Jumlah ini menurutnya naik siginifikan dibanding hari biasa. Digratis­kan biaya LRT untuk sementara membuat jumlah meningkat pada libur Idul Adha kemarin.

"Penumpang LRT di hari libur lebaran kemarin sangat banyak. Mereka manfaatkan LRT untuk keliling Palembang banyak yang ingin mencoba karena tidak dikenakan bia­ya," ungkap Aida.

Menurut dia, pola pelayanan LRT selama Asian Games dia­tur untuk memberikan kenya­manan. Pada 16-18 Agustus 2018, LRT hanya digunakan untuk melayani transportasi at­let, official, panitia dan media serta tertutup bagi masyarakat umum. Sedangkan pada 19 Agustus sampai 2 September 2018, pengoperasian LRT Sumsel tetap mengutamakan pelayanan Asian Games tetapi juga bisa melayani masyarakat umum sesuai kapasitas tanpa dikenakan tarif.

"Walaupun pola pelayanan berubah, tetap masih banyak penumpang yang antusias. total keseluruhan dari 23 Juli 2018 sebanyak 146.129 penumpang," ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya terus melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap operasional ikon baru masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) itu. "Tujuan­nya untuk memberikan kenya­manan dan pelayanan bagi penumpang," katanya.

Sosialisasi kondisi keadaan darurat apabila terjadi ken­dala teknis dalam perjalanan terus disampaikan kepada masyarakat. Aida mengaku tingginya animo masyarakat menggunakan LRT Sumsel merupakan kabar menggem­birakan. "Artinya, masyarakat sudah sadar akan manfaatnya moda transpotasi kekinian."

Selain canggih, masyarakat juga dapat terhindar dari hiruk-pikuk macetnya lalu lintas Palembang. Untuk semakin memberikan kenyamanan ke­pada para penumpang, ke depan LRT Sumsel bakal terkoneksi dengan moda transprtasi Trans Musi. Dengan demikian, sete­lah turun dari LRT penumpang dapat langsung menuju tempat tujuan menggunakan bus. Pen­umpang diimbau tidak panik dan tetap mengikuti arahan petugas jika sewaktu-waktu terjadi kendala teknis.

"Keamanan penumpang nomor satu. Kita akan terus sempurnakan operasional LRT sebagai karya anak bangsa," jelas Aida.

Sebelumnya Kementerian Perhubungan menyampaikan permohonan maaf lantaran kere­ta buatan PT INKA (Persero) ini sempat alami kendala teknis hingga membuat mesin berhenti pada Minggu (12/8). ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA