
. Keputusan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita yang mengeluarkan izin impor satu juta ton beras kepada Perum Bulog, dkalangan anggota parlemen menilai aneh dan merugikan para petani di tanah air.
"Ini kebijakan impor beras oleh Kemendag aneh dan sangat merugikan petani dan tidak ada alasan utk Impor beras apalagi sebanyak 2 jt ton," ujar Anggota Komisi IV DPR, Andi Akmal Pasluddin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jakarta, Jumat (24/8).
Andi juga mengungkapkan dasar penilaiannya itu. Karena saat ini di mana-mana panen dan juga gudang-gudang Bulog terisi beras hasil produksi petani dan juga masih ada beras impor yang dilakukan Bulog.
Seperti diketahui, izin impor terhadap Bulog ini telah diputuskan dalam rapat koordinasi (Rakor) yang dipimpin Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution beberapa waktu lalu.
Dalam Rakor tersebut, hadir sejumlah pihak pemerintahan terkait, yaitu, Kementerian Koordinator Perekonomian, Kemendag, Bulog, Kementan, dan Kementerian BUMN.
[jto]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: