Gabir Nusantara awalnya adalah sebuah perusahaan transportasi konvensional bernama Gabir Indonesia Raya yang berpengalaman menjemput penumpang dari bandara Soekarno-Hatta ke berbagai tujuan di Jawa dan Sumatera, melihat perkembangan transportasi yang saat ini ada di Indonesia, Gabir akhirnya beralih mengoperasikan usaha perusahaan dengan menggunakan teknologi.
M Hanafi Direktur Utama PT Gabir Nusantara mengatakan opersional transportasi secara online tidak bisa dihindari karena masyarakat pengguna transportasi sudah melek teknologi dan lebih berminat menggunakan smartphonenya untuk melakukan pemesanan kendaraaan transportasinya dari pada cara lama yang konvensional.
"Kami memberikan harga yang murah dan bersaing serta aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna aplikasi transportasi Gabir, di Bandara Soekano-Hatta terminal 1, 2 dan 3 khususnya," kata Hanafi melalui keterangan tertulis Rabu (27/6).
"
Planning kami berikutnya Gabir akan buka di berbagai bandara lainnya rencana setelah ini adalah Bandara Kertajati, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara internasional Juanda dan yang lainnya di Indonesia," ungkap Hanafi
Namun bukan hanya di Bandara, masyarakat juga nantinya bisa melakukan pemesanan melalui aplikasi di kota Jakarta dan lainnya dengan mendownload aplikasi Gabir, bukan saja mobil, motor dan Gabir food juga akan tersedia.
Visi misi kami sebagai perusahaan milik anak bangsa kami mau membantu mengentaskan kemisikinan dengan memberikan keuntungan yang memadai bagi pengemudi dan pemilik mobil yang menjadi mitra kami.
Gabir akan berupaya mentaati semua peraturan pemerintah dalam peraturan Menteri yang tertuang dalam permen 108 ataupun peraturan baru yang akan datang.
"Kami siap melaksanakan permen 108 dan peraturan baru mobil daring yang akan diputuskan pemerintah, dan kami juga sudah bekerjasama dengan PT Mandar sebuah perusahaan khusus yang memiliki izin khususnya di Jabodetabek dari BPTJ, sehingga kami bisa beroperasi di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta," katanya.
[rry]
BERITA TERKAIT: