"16 tahun yang lalu saya bisa lakukan utang tukar dengan utang, jadi utang yang bunga tinggi ditukar dengan utang bunga rendah dan itu berhasil,†kata RR dalam diskusi HIPMI di Gran Melia Hotel, Jakarta, Jumat, (11/5).
Dia mengaku pernah menerapkan cara kreatif itu dengan Kuwait di tahun 2001 lalu. Metode ini dalam dunia ekonomi dikenal dengan istilah loan swap.
Mantan anggota tim panel Perserikatan Bangsa-Bansa (PBB) ini menjelaskan, Indonesia bisa mengurangi beban cicilan utang dengan menerapkan sistem debt to nature swap.
Sistem ini, masih kata Rizal Ramli, berupa pembatalan utang dalam pertukaran dengan komitmen atas mobilisasi sumber daya domestik untuk pelestarian lingkungan.
"Nanti di 2019 kita akan lakukan itu dengan Eropa dan Kanada,†jelasnya.
Mantan Menko Ekuin era Presiden Abdurrahman Wahid ini yakin, penerapan ini bisa memotong utang minimum sebesar USD 10 million per tahun.
"Kalau Menteri Keuangannya jago, banyak cara kreatif dan inovatif yang bisa dilakukan untuk kurangi beban utang,†pungkasnya.
[sam]